1. Cara mengetes tegel keramik polos
Sebelum membeli keramik polos langkah pertama
yang perlu dilakukan yaitu mengetes terlebih dahulu kesikuan sudut antara keramik
1 dengan yang lainnya dalam kardus keramik tersebut.
Apabila sudah dirasa kesikuaanya terpenuhi
langkah selanjutnya adalah mengecek panjang dan lebar keramik tersebut apakah
sesuai dengan ukuran yang di inginkan, biasanya antara keramik 1 dengan yang
lainnya terkadang memiliki selisih ukuran antara 1-2 mm dan terkadang ada yang
lebih dari itu jadi selektiflah sebelum membeli. Namun tidak semua merk keramik
memiliki selisih ukuran. Fungsi tes ini bertujuan agar dalam pemasangan keramik
tidak menyulitkan pekerja, apabila pekerja kesulitan memasang keramik yang
disebabkan keramik tersebut tidak seukuran, berdampak pada molornya waktu
kerja. Fungsi yang kedua yaitu agar nat
(jarak spasi antara keramik) yang dibentuk tidak terlalu melebar.
Langkah selanjutnya yaitu mengecek apakah keramik
tersebut menggelembung. Cara mengetesnya yaitu tempelkan keramik satu dengan
yang lainnya dengan sisi yang bermotif saling berhadapan, lalu putar salah satu
keramik, jika keramik tersebut berputar maka dipastikan keramik tersebut
menggelembung. Fungsi tes ini bertujuan agar owner (pemilik) tidak menyalahkan pekerja karena keramik yang
dipasang menggelembung. Biasanya alasan yang dilontarkan owner tersebut yaitu pekerja terlalu banyak memberi semen, sehingga
nampak menggelembung.
2. Cara mengetes tegel granit
Langkah-langkah yang perlu anda lakukan ketika
memilih keramik granit sama dengan memilih tegel keramik, namun ada tambahan
yaitu mengecek apakah granit tersebut anti noda. Cara mengetesnya yaitu dengan
cara siapkan spidol warna hitam yang berukuran kecil, jangan yang permanen.
Lalu coretkan sedikit pada bagian keramik tersebut, tunggu sampai 5 menit. Lalu
coba hapus noda spidol tersebut, jika noda tersebut dapat dihapus maka
dipastikan granit tersebut anti noda namun jika noda tersebut tidak dapat
terhapus maka granit tersebut tidak anti noda.