Friday, September 13, 2013

Cara Menghitung Kebutuhan Batu Bata

  Cara menghitung kebutuhan batu bata dapat menggunakan cara pengukuran terhadap panjang dan tinggi batu bata terlebih dahulu, misalnya p = 21 cm; t = 4,5 cm; l = 10 cm.

  Menambahkan ketebalan spesi mortar terhadap "Sisi Atas dari Panjang Batu Bata" dan "Sisi Samping dari Batu Bata", misalnya penambahan spesi mortar adalah 2cm (ketentuan 1 - 2 cm).

  Didapat nilai efisiensi 1 buah batu bata yang telah dilapisi spesi mortar (pada kedua sisi), panjang menjadi = 23 cm; tinggi menjadi = 6,5 cm.

     * Melakukan perhitungan :
        > Luas efisiensi 1 buah batu bata + mortar = 0,23 m x 0,065 m= 0,0149 m2
        > Berarti, jumlah batu bata per meter persegi = 1 m2 : 0,0149 m2 = 67 buah/m2

Contoh :

Batu bata dengan ukuran p = 21 cm; l = 10 cm; t = 4,5 cm akan digunakan untuk membanguntembok dengan ukuran p = 1 m; t = 3 m. Spesi mortar sisi atas dari panjang batu bata dan sisi samping dari batu bata masing-masing 1,5cm. Tentukan berapa jumlah batu bata yang dibutuhkan jika harga per satu buah bata adalah Rp 500.

Jawaban

> Nilai efisiensi bata karena penambahan mortar menjadi p = 22,5 cm; t = 6 cm
> Luas efisiensi 1 buah batu bata + mortar = 0,225 m x 0,06 m = 0,0135 m2
   Berarti jumlah batu bata per meter persegi = 1 m2 : 0,0135 m2 = 74 buah
> Luas tembok = p x l = 1 m x 3 m = 3 m2
   Jumlah batu bata yang dugunakan untuk membangun tembok = 3 m2 x 74 buah = 222 buah
> Biaya yang dibutuhkan = 222 buah x Rp 500 = Rp 111.000

No comments:

Post a Comment